LAM TA'RIF adalah LAM yang masuk pada kalimah isim ( kata benda ) dan di dahului oleh Hamzah washol ( ال ). kalimah isim yang di dahului oleh LAM TA'RIF maka kalimah tersebut akan menjadi ISIM MA'RIFAH. oleh karena itu, LAM TA'RIF dikenal pula dengan sebutan ALIF LAM MA'RIFAH, yaitu ALIF LAM yang di pakai untuk membentuk ISIM MA'RIFAH.
yang lebih gampangnya lagi, ketika membahas hukum LAM TA'RIF berarti membahas tentang HUKUM ALIF LAM yang berhadapan dengan Huruf Hijaa-iyyah ( selain Huruf ALIF ) oleh karena itu, hukum LAM TA'RIF dikenal pula dengan sebutan HUKUM ALIF LAM ( ال )
Hukum LAM TA'RIF terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1. ال قمرية ( ALIF LAM QOMARIYYAH )
ALIF LAM QOMARIYYAH disebut juga IZHHAAR LAM TA'RIF QOMARIYYAH.
lafazh QOMQRIYYAH di ambil dari kata QOMARUN artinya : bulan, oleh karena itu ALIF LAM QOMARIYYAH harus dibaca jelas dan terang seperti kita memandang bulan.
Hukum ALIF LAM QOMARIYYAH terjadi yaitu : apabila ALIF LAM bertemu dengan salasatu Huruf QOMARIYYAH yang berjumlah 14 huruf, yang terkumpul pada lafazh :
ابغ حجك وخف عقيمة ( IBGHI-HAJJAKA-WAKHOF-'AQIIMAH )
yaitu : ء ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه ( HAMZAH-BA-GHOIN-HA-JIM-KAF-WAU-KHO-FA-'AIN-QOF-YA-MIM-HA ) dalam penulisannya, Hukum ALIF LAM QOMARIYYAH diberi tanda sukun/tanda mati, pada huruf LAM sebagai tanda bahwa huruf tersebut harus dibaca terang dan jelas.
contoh seperti lafazh : الأبتر ( AL-ABTARU ) البرية ( AL-BARIYYATU )
الغفور ( AL-GHOFUURU ) الحمد ( AL-HAMDU ) الجنة ( AL-JANNATU )
الكوثر ( AL -KAUTSARU ) الوسيلة ( AL-WASIILATU ) الخير ( AL -KHOIRU ) dll.
2. ال شمسية ( ALIF LAM SYAMSIYYAH )
ALIF LAM SYAMSIYYAH disebut juga IDGHOOM LAM TA'RIF SYAMSIYYAH.
lafazh SYAMSIYYAH diambil dari lafazh شمس ( SYAMSUN ) yang artinya : matahari, oleh karena itu ALIF SYAMSIYYAH dibacanya tidak jelas, seperti kita memandang matahari.
disebut IDGHOOM LAM TA'RIF SYAMSIYYAH karena suara ALIF LAM nya di IDGHOOM kan ( dimasukan ) kedalam huruf SYAMSIYYAH yang ada di hadapannya. akibatnnya suara ALIF LAM nya hilang karena ditukar dengan huruf SYAMSIYYAH tersebut.
hukum ALIF LAM SYAMSIYYAH terjadi apabila ALIF LAM bertemu dengan salasatu huruf SYAMSIYYAH yang berjumlah 14 huruf. yang terkumpul pada awal dari kalimah berikut ini :
طب ثم صل رحما تفز ضف ذا نعم :: دع سوء ظن زر شريفا للكرم
( THIB-TSUMMA-SHIL-ROHMAN-TAFUZ-DHIF-DZAA-NI'AM :: DA' SUU-A -ZHONNIN-ZUR-SYARIIFAN-LILKAROM ) yaitu : ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل ( THO-TSA-SHOD-DZAL-NUN-DAL-SIN-ZHO-ZAI-SYIN-LAM )
dalam penulisannya, hukum ALIF LAM SYAMSIYYAH diberi tanda tasydid pada huruf SYAMSIYYAH yang berada didepan ALIF LAM. hal ini sebagai tanda bahwa bunyi ALIF LAM hilang karena di IDGHOOM kan kepada huruf tersebut.
contoh seperti lafazh : الطارق ( dibaca : ATHTHOORIQU tidak dibaca :AL-THOORIQU)
الثلث ( dibaca : ATSTSULUTSU tidak dibaca : AL-TSULUTSU )
الصادقون ( dibaca : ASHSHOODIQUUNA tidak dibaca : AL-SHOODIQUUNA )
الرحمن ( dibaca : ARROHMAANU tidak dibaca : AL-ROHMAANU ) dll.
adapun hukum LAM yang terdapat pada kalimah fi'il ( kata kerja )
maka hukumnya IZHHAAR ( jelas )
seperti contoh lafazh : قل نعم ( QUL-NA'AM ) قل أعوذ ( QUL-A'UUDZU )
يلقون ( YUL-QUUNA ) زلزلت ( ZU L-ZILAT ) dll.
kecuali apabila LAM FI'IL tersebut bertemu dengan huruf ل ( LAM ) atau ر ( RO )
maka LAM FI'IL nya di baca IDGHOOM ( masuk kepada huruf LAM nya atau huruf RO-nya )
seperti contoh lafazh :
يجعل له ( dibaca : YAJ'ALLAHU ) وقل رب ( dibaca : WAQURROBBI ) dll.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment