Makan dan minum merupakan kebutuhan
sehari-hari manusia. Karena merupakan sebuah kegiatan rutin,
kadang-kadang masalah makan dan minum tidak mendapatkan perhatian yang
khusus. Padahal makan dan minum merupakan faktor yang sangat penting
dalam hidup. Apa yang dimakan dan diminum seseorang serta bagaimana tata
cara dia makan sangat berpengaruh terhadap kehidupannya.
Dalam hal makan dan minum, manusia dan
binatang sama-sama melakukan dan membutuhkannya. Namun yang membedakan
adalah manusia mempunyai tata cara (adab), sedangkan binatang menjadikan
makan dan minum hanya sekedar untuk memuaskan nafsunya. Adab makan dan
minum tersebut menjadikan kegiatan makan dan minum bagi manusia tidak
hanya sekedar untuk memuaskan nafsu saja, namun juga terkandung nilai
ibadah.
Untuk lebih jelasnya, pelajarilah pembahasan mengenai adab makan dan minum dalam ajaran Islam berikut ini.
A. Tata Krama Sebelum Makan dan Minum
1. Mencuci tangan sebelum makan
Sebelum makan cucilah tangan terlebih
dahulu, hal ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan kita. Barangkali
sebelum makan tadi tangan kita memegang sesuatu yang mengandung bakteri
atau kuman yang membahayakan kesehatan. Bagaimana kalau dalam makan
menggunakan sendok dan garpu? Sebaiknya tangan tetap dicuci, karena
siapa tahu di tengah-tengah kegiatan makan tersebut kita tergoda untuk
memegang makanan. Hadis Rasulullah :
Artinya : “Diriwayatkan dari Aisyah
r.a : Sesungguhnya Rasulullah saw ketika hendak tidur sementara beliau
dalam keadaan junub, maka beliau berwudu, dan ketika hendak makan beliau
mencuci kedua tangannya” (HR Nasai)
Rasulullah memberi contoh makan dengan
duduk dan mencela makan dan minum sambil berdiri atau berjalan karena
dapat menghilangkan keberkahan makanan. Hadits Rasulullah :
Artinya : Diriwayatkan dari Anas r.a. : Sesungguhnya Nabi saw melarang seorang laki-laki minum sambil berdiri”. (HR Muslim)
3. Berdoa sebelum makan atau minum
Sebelum makan kita diperintahkan untuk
berdoa, hal ini mengandung maksud agar kegiatan makan dan minum nantinya
diberi keselamatan. Makanan dan minuman yang akan kita masukkan ke
dalam tubuh tidak hanya sekedar menghilangkan lapar dan dahaga, namun
dapat menjadikan berkah. Energi yang dihasilkan dari makanan tersebut
dapat bermanfaat untuk menunjang kegiatan kita, baik belajar, bekerja,
ibadah dan sebagainya. Adapun doa sebelum makan adalah sebagai berikut :
Artinya : “Ya Allah keberkahan kepada kami dalam rizqi yang telah Engkau berikan kepada kami dan jauhkan kami dari api neraka”.
Bila lupa berdoa dan membaca Basmalah di
awal, maka bacalah Basmalah di tengah-tengahnya karena rasulullah pernah
bersabda yang maksudnya adalah apabila salah seorang dari kamu
bersantap, sebutlah dulu asma Allah, maka jika lupa tidak membaca pada
awalnya, hendaknya membaca Basmalah sewaktu ingat di tengah-tengah
makan, demikian : Bismillahi awwalu wa akhirahu.
B. Tata Krama Pada Saat Makan
1. Jangan sekali-kali mencela makanan
Ketika makan, tidak selalu apa yang kita
makan sesuai dengan selera. Bagaimana sikap kita? Ajaran Islam melarang
mencela makanan. Apalagi mencela makanan di depan orang yang memasaknya,
hal ini bisa membuat orang tersebut tersinggung. Terlebih lagi jika
yang memasak makanan itu adalah ibu kamu, maka jangan sekali-kali
mencelanya. Bila kebetulan kurang berminat terhadap makanan tertentu,
jangan mencela. Kalau tidak berminat sebaiknya diam dan tidak dimakan.
Hadis Rasulullah :
Artinya : “Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a katanya : Rasulullah s.a.w tidak pernah mencela makanan
satu kalipun. Apabila baginda menyukai sesuatu makanan baginda
memakannya dan kalau tidak menyukainya baginda meninggalkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Jangan makan dengan terburu-buru
Makan dan minum tidak boleh dilakukan
dengan terburu-buru karena dikhawatirkan menjadikan kerja organ-organ
pencernaan di dalam tubuh bekerja dengan tidak sempurna. Makanlah dengan
tenang dan tidak tergesa-gesa.
Artinya : Diriwayatkan dari Ibnu Umar
r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila dihidangkan makanan di
hadapanmu, sedangkan waktu shalat sudah datang, maka hendaklah kamu
makan terlebih dahulu. Janganlah kamu terburu-buru, lakukan shalat
setelah kamu selesai makan “ (HR Bukhari dan Muslim)
3. Makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan
Dengan menggunakan tangan kanan untuk
makan dan minum mengandung nilai bahwa kita menghargai atau memuliakan
makanan tersebut. Kegiatan makan dan minum adalah kegiatan mulia,
makanan dan minuman yang kita minum juga makhluk Allah SWT yang mulia.
Dengan demikian diharapkan makanan dan
minuman yang kita masukkan ke dalam tubuh kita tersebut juga
menghasilkan energi dan amal yang mulia. Cara makan dengan menggunakan
tangan kanan juga untuk membedakan cara makan manusia dengan syaitan.
Syaitan makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri. Kita tahu bahwa
syaitan merupakan makhluk yang tercela, sehingga sangat senang melakukan
hal-hal yang tercela termasuk ketika dia makan dengan menggunakan
tangan kirinya.
Artinya : Diriwayatkan dari Aibnu Umar
r.a : Rasulullah SAW bersabda ketika kamu makan makan lakukan dengan
tangan kanan, ketika minum juga dengan tangan kanan. Karena sesungguhnya
syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya ( HR Muslim)
4. Menyantap makanan yang paling dekat.
Ketika kita makan bersama orang banyak
dengan bermacam-macam makanan yang dihidangkan, maka ambillah yang kamu
sukai dan yang terdekat. Bila menjangkau yang jauh, maka tampak tidak
sopan. Apabila kita memang sangat menyukai makanan yang letaknya jauh
dari jangkauan kita, maka mintalah tolong orang yang terdekat untuk
menggeser atau mengambilkannya.
Diceritakan dalam sebuah hadis :
Artinya : Diriwayatkan dari Umar bin
Abu Salamah r.a katanya: Aku pernah berada di bawah dekat Rasulullah
s.a.w. waktu makan, tanganku terulur hendak menjangkau talam, lalu
Rasulullah s.a.w bersabda kepadaku: Wahai anak muda! Bacalah Basmalah,
makanlah dengan tangan kanan dan dahulukan dengan makanan yang terdekat
denganmu” ( HR Bukhari dan Muslim)
5. Menghabiskan makanan, jangan ada yang tersisa, karena kita tidak mengerti bagian mana yang mengandung berkah.
6. Tidak langsung menghabiskan minuman
dalam jumlah tertentu Nabi memberi contoh : bahwa apabila minum satu
gelas, hendaklah dua atau tiga kali, mulailah dengan bacaan basmalah dan
akhiri dengan hamdalah.
7. Tidak meniup makanan dan minuman
karena panas Bila seseorang meminum minuman yang panas, janganlah ditiup
dan tunggulah hingga dingin, karena tiupan itu membawa racun.
C. Tata Krama Sesudah Makan
1. Membersihkan tangan dan mulut setelah makan.
Artinya : Diriwayatkan daripada Ibnu
Abbas r.a : Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila seseorang di antara kamu
memakan makanan, maka bersihkanlah sisa makanan yang ada di tangan
dengan mulut lalu cucilah atau menyuruh orang membersihkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Berdoa setelah makan atau minum
Setelah makan danminum jangan lupa
berdoa. Dalam doa tersebut mengandung maksud kita bersyukur memuji Allah
SWT karena telah menyelesaikan makan dan minum. Doa tersebut juga dapat
menjadikan keberkahan terhadap apa yang telah kita makan.
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita makan dan minum dan telah menjadikan kita orang muslim”.
No comments:
Post a Comment