Jika gula dilarutkan ke dalam air, maka gula akan tersebar merata dalam
bentuk partikel-partikel kecil yang tidak terlihat oleh mata, namun
sifat gula tidak hilang. Butiran terkecil dari gula yang masih memiliki
sifat sama dengan gula disebut sebagai molekul gula. Tidak semua materi
terdiri atas molekul, ada pula yang terdiri atas atom dan ion. Untuk
itu, apa yang dimaksud dengan atom, ion, dan molekul tersebut?
- Setiap materi terbagi menjadi partikel-partikel terkecil yang disebut dengan atom
- Unsur bisa disebut sebagai suatu materi yang tersusun atas atom sejenis
- Atom-atom dari suatu unsur yang identik tetap berbeda dari atom unsur lain
- Senyawa bisa dikatakan sebagai materi yang terdiri atas dua jenis atom atau lebih dengan perbandingan tertentu
- Reaksi kimia merupakan proses penataan ulang atau biasa disebut dengan reorganisasi atom-atom. Suatu atom tak bisa diciptakan maupun dimusnahkan atau diubah menjadi atom unsur lain pada suatu reaksi
Ion
- Natrium klorida (NaCl), yang terdiri atas ion natrium positif (Na+) dan ion klorida negatif (Cl-)
- Natrium hidroksida (NaOH), yang terdiri atas ion natrium positif (Na+) dan ion hidroksida negatif (OH-)
Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki
sifat-sifat yang sama dengan unsur tersebut. Jika sebatang besi dibagi
dua maka tiap potongan masih memiliki sifat-sifat besi, bila potongan
tersebut dibagi dan dibagi lagi, maka pada akhirnya diperoleh partikel
terkecil yang masih memiliki sifat-sifat besi. Partikel terkecil itulah
yang disebut dengan atom, atom besi. Sampai dengan abad 19, atom
diyakini sebagai partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi (a
= tidak, tomos =
terbagi). Akan tetapi, sejak penghujung abad 19 diketahui bahwa atom
terbagi lagi menjadi partikel subatom, yaitu proton, elektron dan
neutron. Akan tetap, jika atom tersebut diuraikan kembali menjadi
partikel subatomnya, maka sifat unsurnya akan hilang. Oleh karena itulah
atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari unsur yang memiliki
sifat unsur tersebut.
Gagasan tentang atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus,
seorang ahli filsafat dari Yunani yang hidup pada abad ke-4 sebelum
Masehi (400-370 SM). Democratus beranggapan bahwa pembagian materi
tersebut sifatnya diskontinu yang
berarti bila suatu materi dibagi dan dibagi lagi maka akhirnya
diperoleh partikel terkecil yang tak dapat dibagi lagi. Pendapat lain
dikemukakan oleh Aristoteles (384-332 SM) yang mengatakan bahwa
pembagian materi bersifar kontinu, artinya pembagian materi dapat berlanjut tanpa batas.
Selama kurang lebih 22 abad gambaran atom tidak mengalami perkembangan.
Barulah pada tahun 1803, setelah penemuan hukum kekekalan massa dan
hukum perbandingan tetap, John Dalton yang
merupakan seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli dalam ilmu fisika
dan kimia menunjukkan suatu teori yang didasari dengan percobaan, dan
secara tegas mengatakan bahwa materi-materi terdiri atas atom-atom.
Postulat-postulat dasar dari teori atom Dalton :
Teori atom Dalton dapat menjelaskan berbagai penemuan pada masa itu, seperti hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap.
Penjelasan Hukum Kekekalan Massa
Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan atau diubah menjadi atom lain. Artinya, jenis dan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Dengan demikian tidak ada perubahan massa.
Penjelasan Hukum Perbandingan Tetap
Menurut
Dalton, senyawa terbentuk dari penggabungan atom-atom dalam
perbandingan tertentu. Oleh karena atom-atom suatu unsur adalah identik
maka jika perbandingan jumlah atomnya tertentu maka perbandingan
massanya pun tertentu pula.
Dua atau lebih atom yang sama atau berbeda dapat bergabung membentuk
molekul. Teori atom Dalton menyatakan bahwa senyawa terdiri atas dua
jenis atom atau lebih. Bagian terkecil dari suatu senyawa yang bersifat
netral disebut molekul. Jadi molekul adalah spesi (butiran) netral yang
terdiri atas dua jenis atau lebih atom.
Unsur-unsur yang berbentuk molekul antara lain hidrogen, nitrogen,
oksigen, klorin, bromin, iodin, fosfor, dan belerang. Unsur-unsur logam,
dan unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan
radon) terdiri atas atom-atom. Boron, karbon, dan silikon yang
sebenarnya membentuk molekul-molekul raksasa (jumlah atom dalam satu
molekul tidak terbatas) dianggap terdiri atas atom-atom.
Ion dapat berupa atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Tidak
semua senyawa terdiri atas molekul, tetap banyak juga yang terdiri atas
ion-ion. Ion merupakan atom atau gugus atom yang memiliki muatan
listrik. Senyawa yang terdiri ats ion-ion disebut senyawa ion, sedangkan
senyawa terdiri atas molekul disebut senyawa molekul. Suatu senyawa ion
terdiri atas suatu ion positif (kation) dan suatu ion negatif (anion).
Beberapa contoh dari senyawa ion seperti :
No comments:
Post a Comment