Aqiqah dalam bahasa Arab berarti
rambut yang tumbuh di kepala anak yang baru lahir (bayi) atau
membelah/memotong. Menurut istilah islam, aqiqah berarti menyembelih binatang
ternak berkenaan dengan kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur kepada Allah
SWT dengan syarat-syarat tertentu.
Aqiqah merupakan anjuran bagi orang
yang mampu, maka bagi orang yang tidak mampu tidak perlu memaksakan kehendak
untuk beraqiqah. Benar bahwa aqiqah dilaksanakan bagi setiap orang yang
melahirkan seorang anak (bayi). Namun harus sesuai dengan dasar-dasar ajaran
syari`at Islam. Hal penting yang harus diperhatikan adalah
ketentuan-ketentuannya.
A. Aqiqah
1. Pengertian
Aqiqah dalam bahasa Arab berarti
rambut yang tumbuh di kepala aaak vang baru lahir (bayi) atau
membelah/memotong. Menurut istilah islam, aqiqah berarti menyembelih binatang
ternak berkenaan dengan kelahiran anak_ sebagai bukti rasa syukur kepada Allah
SWT dengan syarat-syarat tertentu.
2. Ketentuan-ketentuan Aqiqah
Bagi anak laki-laki disembelihkan 2
ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan 1 ekor kambing. Rasulullah SAW
bersabda :
عَÙ†ْ
عَائِسَØ©َ Ù‚َالَØ©ْ رَسُÙˆْÙ„ُ اللهِ صَÙ„َّÙ‰ الله ُعَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ اَÙ†ْ Ù†ُعِÙ‚َّ
عَÙ†ِ الْغَلاَÙ…ِ بِØ´َاتَÙŠْÙ†ِ ÙˆَعَÙ†ِ الْجَارِÙŠَØ©ِ بِØ´َاةٍ. (رواه ابن ماجة
Artinya : Dari Aisyah ia berkata :
Rasulullah SAW telah menyuruh kita memnyembelih aqiqah untuk anak laki-laki 2
ekor kambing dan untuk perempuan seekor kambing. "(HR Tirmidzi)(HR Ibnu
Majah :3154).
3. Hukum Aqiqah
Aqiqah menurut sebagian besar ulama
hukumnya sunah bagi orang mampu yang baru melahirkan anaknya. Dalam sebuah
hadits disebutkan :
عَÙ†ْ
سَÙ…ُرَØ©َ رَضِÙŠَ الله ُعَÙ†ْÙ‡ُ اَÙ†َّ رَسُÙˆْÙ„ُ اللهِ صَÙ„َّÙ‰ الله ُعَÙ„َÙŠْÙ‡ِ
ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ Ù‚َالَ : الْغُلاَÙ…ُ Ù…ُرْتَÙ‡َÙ†ٌ بِعَÙ‚ِÙŠْÙ‚َتِØ©ِ تُØ°ْ بَØُ عَÙ†ْÙ‡ُ ÙŠَÙˆْÙ…َ
السَّابِعِ ÙˆَÙŠُسَÙ…َّÙ‰ ÙˆَÙŠُØْÙ„َÙ‚ُ رَØ£ْسُÙ‡ُ. (رواه الترمذى
Artinya : Dari Samurah r.a
bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Tiap-tiap anak itu tergadai dengan
aqiqahnya yang disembelih baginya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan
diberi nama. "(HR At Tirmidzi : 1442; Ibnu Majah : 3156)
4. Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Penyembelihan Aqiqah dilaksanakan
pada hari ketujuh ataui keempat belas atau keduapuluh satu dari kelahiran anak.
Hal ini dijelaskan Rasulullah SAVVdalam sabdanya :
Artinya: Aqiqah disembelih pada hari
ke tujuh, keempat belas, atau keduapuluh satu(dari lahirnya anak). (HR Al
Baihaqi)
Namun demikian yang paling afdhal
(utama) aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran anak.
5. Hal-Hal Yang Disunahkan Sewaktu
Aqiqah
a. Mcaycmbclih hewan aqiqah,
b. Disembelih oleh ayah dari anak
yang diaqiqahi.
c. Memberi nama yang baik.
d. Mencukur rambut abak yang
diaqiqahi.
e. Bersedekah seberat timbangan
rambut bayi dengan nilai harga Emas/perak.
6. Perbedaan Kurban dan Akikah
No
|
QURBAN
|
AQIQAH
|
1
|
Qurban disyariatkan agar
dilaksanakan diantara tanggal 10 sampai dengan 13 bulan Dzulhijjah
|
Aqiqah disyariatkan berkenaan
dengan kelahiran anak
|
2
|
Qurban disyariatkan untuk
dilaksanakan setiap tahun.
|
Aqiqah disyariatkan satu kali
seumur hidup
|
3
|
Binatang cukup satu ekor
|
Jumlah binatang (kambing atau
domba) untuk anak laki-laki 2 ekor, sedangkan untuk perempuan 1 ekor
|
4
|
Seekor sapi boleh untuk tujuh
orang
|
Binatang (selain kambing jumlah
nya adalah 1 ekor untuk seorang anak
|
5
|
Daging lebih utama dibagikan
sebalum dimasak
|
Daging diberikan setelah matang
|
INGAT !!!
1. Binatang aqiqah tidak harus
jantan boleh dengan betina, dengan ketentuan 1 : 2, artinya jika menggunakan
kambing jantan 1 ekor maka kalau menggungkan kambing betina menjadi 2 ekor.
Aqiqah boleh dengan sapi karena standar minimal aqiqah adalah kambing sedangkan
ayam karena di bawah standard minimal maka tidak boleh.
2. Pembagian daging aqiqah dibagi
setelah masak, namun boleh dibagi masih metah.
3. Pembagian aqiqah mengutamakan
tetangga dari pada fakir miskin.
No comments:
Post a Comment