Elemen Lechlance ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis,
George Lechlance (1838 – 1882). Prinsip kerja elemen Lechlance hampir sama
dengan elemen Daniell. Elemen ini juga disebut cikal bakal baterai.
Larutan
elektrolit yang digunakan dalam elemen Lechlance merupakan campuran dari
salamoniak dan seng klorida yang berbentuk pasta. Elemen ini terdiri dari Elektrode
positif (anode) yaitu batang carbon (C) yang diselubungi oleh
campuran bubuk karbon dan mangan dioksida, juga Elektrode negatif
(katode) yang memuat batang seng (Zn) pembungkus elemen. Di elemen
ini juga terdapat elektrolit berupa zat yang berjenis garam yaitu Ammonium
Klorida (NH4Cl) yang berfungsi untuk menghasilkan listrik.
CARA
KERJA:
Ketika
ion-ion seng masuk ke dalam larutan ammonium klorida, batang seng akan mejadi
negatif terhadap larutan logam. Ammonium klorida memberikan ion NH4+ menembus
bejana berpori menuju batang karbon dan memberikan muatan positifnya pada
batang karbon.
Pada
perkembangannya, elemen Leclanche berubah menjadi elemen kering (baterai) yang
lebih mudah dipakai. Sebenarnya elemen kering diperoleh hanya dengan mengganti
elektrolit larutan ammonium klorida menjadi campuran pasta ammonium klorida
dengan serbuk kayu, tepung atau getah.
Elemen
Lechlance dapat menghasilkan arus listrik sekitar 1,5 V. Elemen ini tidak
menghasilkan asam yang berbahaya.
No comments:
Post a Comment