Masih ingatkah Anda dengan materi garis dan
sudut yaitu pada pembahasan tentang perbandingan segmen garis? Untuk mengetahui
syarat dua segitiga dikatakan sebangun dapat menggunakan konsep perbandingan segmen garis. Sekarang perhatikan gambar
segmen garis di bawah ini.
Gambar di atas merupakan sebuah segitiga ABC,
diantara garis AB dibuat sebuah garis menuju antara garis AC yaitu garis DE. Di
mana garis BC sejajar dengan garis DE.
Jika kita lihat pada gambar di atas terdapat
dua buah segitiga yaitu segitiga ADE dan segitiga ABC. Jika di gambarkan
seperti gambar di bawah ini.
Jika panjang sisi segitiga ADE dan ABC diukur
maka akan diperoleh hasil sebagai berikut.
AE/AC = AD/AB = DE/BC
Sedangkan jika masing-masing sudut segitiga
ADE dan ABC diukur maka akan diperoleh hasil sebagai berikut.
∠DAE = ∠BAC, ∠ADE = ∠ABC, dan ∠AED = ∠ACB
Berdasarkan uraian di atas maka dapat
disimpulkan bahwa syarat dua segitiga sebangun adalah jika sisi-sisi yang
bersesuaian sebanding atau sudut-sudut yang besesuaian sama besar.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang
syarat dua segitiga sebangun perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal 1
Perhatikan gambar di bawah ini.
Buktikan bahwa ∆ABC dan ∆A'B'C' pada gambar
di atas sebangun!
Penyelesaian:
Untuk mengetahui apakah kedua segitiga di
atas sebagun, harus dicari semua sisi dari segitiga tersebut. Sekarang kita
cari sisi AC dengan menggunakan teorema Pythagoras yakni:
AC = √(AB2 + BC2)
AC = √(82 + 62)
AC = √(64 + 36)
AC = √100
AC = 10
Sekarang kita cari panjang sisi A’B’ pada segitiga
A’B’C’ di atas yakni:
A’B’ = √(A’C’2 – B’C’2)
A’B’ = √(52 – 32)
A’B’ = √(25 – 9)
A’B’ = √16
A’B’ = 4
Sekarang cari perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian maka:
AB/A’B’ = 8/4 = 2
BC/B’C’ = 6/3 = 2
AC/A’C’ = 10/5 = 2
Ini berati bahwa AB/A’B’ = BC/B’C’ = AC/A’C’.
Karena sisi-sisi yang besesuaian memiliki perbandingan yang sama maka ∆ABC
sebangun dengan ∆A'B'C'.
Contoh Soal 2
Perhatikan gambar di bawah ini.
Jika DE // BC, apakah ∆ADE sebangun dengan
∆ABC? Dan jika BC = 6 cm, CE = 3 cm, dan AE = 6 cm, tentukan panjang DE.
Penyelesaian:
Perhatikan ∆ADE dan ∆ABC, pada kedua segitiga
tersebut akan terlihat bahwa:
∠DAE = ∠BAC (sudut berimpit)
∠ADE = ∠ABC (sudut sehadap)
∠AED = ∠ACB (sudut sehadap)
Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian dari ∆ABC
dan ∆ADE sama besar sehingga ∆ABC se bangun dengan ∆ADE.
Untuk mencari panjang DE kita gunakan konsep
kesebangunan segitiga. Karena ∆ABC dan ∆ADE maka sisi-sisi yang besesuaian
memiliki perbandingan yang sama, yakni:
DE/BC = AE/AC
DE/BC = AE/(AE + CE)
DE/6 = 6/(6 + 3)
DE/6 = 6/9
DE = 6.6/9
DE = 4
Jadi panjang DE adalah 4 cm
Contoh Soal 3
Perhatikan gambar di bawah ini
Apakah ∆PQR sebangun dengan ∆PST? Jelaskan!
Jika ∆PQR sebangun dengan ∆PST tentukan nilai x.
Penyelesaian:
Contoh soal no 3 ini hampir sama seperti
contoh soal no 2, maka:
∠SPT = ∠QPR (sudut berimpit)
∠PST = ∠PQR (sudut sehadap)
∠PTS = ∠PRQ (sudut sehadap)
Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian dari ∆PQR
dan ∆PST sama besar sehingga ∆PQR sebangun dengan ∆PST.
Untuk mencari nilai x kita gunakan konsep
kesebangunan segitiga. Karena ∆PQR dan ∆PST maka sisi-sisi yang besesuaian
memiliki perbandingan yang sama, yakni:
PS/PQ = ST/QR
PS/(PS+QS) = ST/QR
4/(4 + 3) = x/(x+30)
4(x+30) = 7x
4x + 120 = 7x
4x – 7x = –120
–3x = –120
x = –120/–3
x = 40
Jadi, nilai x adalah 40.
No comments:
Post a Comment